Membangun Rumah Rohani
1 Petrus 2:5
Rasul Petrus mengimbau agar seluruh anggota jemaat bersedia digunakan sebagai batu hidup untuk membangun sebuah rumah rohani. Ini adalah sebuah kiasan yang digunakan untuk menggambarkan kehidupan sebuah jemaat yang kokoh. Batu-batu yang hidup bermaksud mengajarkan bahwa jemaat itu hendaknya terdiri dari orang-orang yang begitu bersemangat dalam hidup; jemaat yang kreatif dan inovatif dan bukan jemaat yang biasa-biasa saja atau yang tidak mau ada kemajuan.
Selanjutnya, batu-batu yang hidup itu dipakai untuk pembangunan suatu rumah rohani. Yang dimaksud dengan rumah rohani adalah suatu persekutuan orang-orang beriman yang betul-betul rohani dan tidak mengikuti kehendak duniawi; tidak diatur menurut kepentingan orang-orang tertentu tapi diatur menurut kepentingan Kepala gereja, Yesus Kristus. Hanya dengan diatur secara demikian, barulah gereja itu berkenan kepada Allah.
Semoga sebagai keluarga, kita terus bertekun belajar membedakan manakah yang dikehendaki Allah dan mana yang bertentangan dengan kehendak-Nya. Amin.
Doa: Ya Yesus Kepala gereja, tuntunlah kami supaya mengetahui bagaimana sesungguhnya hidup sebagai gereja-Mu di dunia ini. Hadirlah terus di antara kami ya Tuhan terutama ketika kami mengambil keputusan iman, demi hormat dan kemuliaan nama-Mu. Amin.