RHK Rabu, 29 Maret 2017

0
1517

Jadilah Warga Gereja yang Setia

Lukas 22:58

Jika persekutuan, kesaksian dan pelayanan gereja sukses ada saja seseorang yang tampil menganggap dirinya sebagai pelaku utama.  Sebaliknya, jika persekutuan, kesaksian dan pelayanan gereja gagal, orang ini yang lebih dahulu mengelak dan menganggap dirinya bukan pelaku utama. Perilaku seperti ini barangkali boleh disejajarkan dengan Petrus.

Tidak berapa lama kemudian  sebelum Petrus sempat memulihkan pikirannya pada penyangkalan pertama (ayat 57),  seorang lain melihat dia lalu berkata, “Engkau juga seorang dari mereka, (maksudnya salah seorang murid Yesus yang selalu ikut dalam rombongan-Nya). “Bukan,” kata Petrus, “aku tidak”. Penyangkalan  Petrus yang kedua ini menegaskan bahwa ia sama sekali tidak atau bukan salah satu dari murid Yesus. Bahwa ia tidak ada hubungan dengan murid-murid Yesus. Jawabannya juga menunjukkan bahwa ia tidak mengenal murid-murid Yesus itu. Tindakan Petrus ini semakin mem-pertegas bahwa, baik Yesus maupun murid-murid-Nya, sama sekali ia tidak kenal, bahwa dirinya bersih dan terhindar dari tuduhan sehingga bebas dari hukuman. Bukankah seringkali ada orang memberikan data-data (atau alasan) yang tidah sah (invalid) hanya untuk menghidari diri dari tuduhan dan hukuman? bahkan ada yang menuduh atau memper-salahkan orang lain.

Keluarga Kristen, (khususnya GMIM) sebagai bagian dari keluarga  dalam persekutuan gereja,  di kolom, Pria/Kaum Bapa, Wanita/Kaum Ibu, Pemuda, Remaja dan Anak, jadilah warga gereja yang  setia kepada Tuhan dan gereja. Tetap pada komitmen sebagai anggota keluarga ataupun warga gereja sekalipun kadangkala mengalami persoalan yang pelik, baik dalam keluarga maupun gereja. Dia yang sengsara hanya untuk menyelamatkan kita . Amin. 

Doa: Ya Tuhan Yesus kami bertekad akan selalu setia dalam persekutuan sebagai warga gereja. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here