KEHADIRAN YESUS SEBAGAI PENGGENAPAN FIRMAN
Lukas 24:44-45
Tuhan Yesus mengatakan bahwa: semua yang dikatakan dalam kitab Taurat Musa, Kitab Nabi-nabi, kitab Mazmur (tiga bagian kitab ini merupakan Kitab Suci Yahudi) tentang diriNya harus digenapi. Hal ini menyiratkan bahwa apa yang terjadi pada Yesus, semuanya telah dinubuatkan dan digenapi. Jadi peristiwa itu bukan isapan jempol saja, tapi benar-benar buah karya selamat Allah. Allah kita adalah benar-benar menggenapi Firman-Nya.
Memperhatikan kehidupan bermasyarakat, berjemaat, dalam hubungan dengan pemberian sesuatu yang mengandung janji tertentu, baik oleh perorangan maupun kelompok atau lembaga terkadang sulit terealisasi. Bahkan ada yang gedung gerejanya atau kegiatan gerejawi sudah selesai, tapi janji-janji belum, bahkan tidak ditepati. Misalnya, proposal-proposal pembangunan gereja yang tidak direspons atau kegiatan gerejawi lainnya.
Belajar dari Firman Allah, marilah kita menjadi orangorang yang malu bila tidak menepati janji, agar kita dapat dipercaya. Janji orang tua kepada anak dan sebaliknya, pemimpin kepada bawahan dan sebaliknya harus dipenuhi. Sesuatu yang telah dikatakan sebelumnya tetapi belum dapat diterima atau terwujud terkadang membuat kita gelisah, kurang percaya diri. Janganlah kiranya hal-hal itu membuat putus asa, hilang harapan, tetapi setialah dan berharap terus kepada Tuhan. Sebab penggenapan segala sesuatu itu hanyalah karena perkenanan Allah. Amin.
Doa : Ya Tuhan, kami meyakini bahwa Engkaulah yang menggenapi segala sesuatu, berilah kami ketekunan untuk menanti penggenapan Firman. Amin