Peka Terhadap Penderitaan Orang Lain
Imamat 25:28
Tahun Yobel dikenal sebagai tahun pembebasan yakni pembebasan para budak yang ditawan, tetapi juga mencakup pembebasan ladang, tanah, rumah yang di jual dan tidak mampu ditebus. Jika semua tanah, ladang ataupun rumah tidak mampu ditebus oleh penjual maka, harus menuggu tahun ke lima puluh agar semua harta benda yang di jual itu di bebaskan sehingga bisa kembali kepada pemiliknya.
Dalam konteks sekarang ini, tidak sedikit juga orang yang menjual/menggadaikan harta benda kepada sesama dan tidak mampu untuk menebus kembali. Seiring dengan kenaikan-kenaikan harga baik bahan bakar minyak, sembako, bahan bangunan, dan lain sebagainya, membuat orang merasa sulit untuk menebus apa yang di jual/digadaikan. Tidak jarang apa yang dijual/digadaikan itu tidak kembali menjadi miliknya, melainkan jatuh di tangan orang lain. Jikalau kita (keluarga) yang ada di posisi sebagai pembeli/peminjam, barangkali kita juga perlu memberi pembebasan kepada mereka. Tidak harus menunggu dengan pasti tahun ke lima puluh, untuk memberi pembebeasan, tetapi sebagai sesama yang memiliki rasa kebersamaan dan juga yang mungkin berkelebihan, bisa saja kita membebaskan dia dari hutang yang ada. Pembebasan disini juga bukan hanya dalam arti menjual dan menebus kekayaan tapi juga dalam pengertian, kita membantu/menolong sesama yang membutuhkan sehingga ia merasa dibebaskan dari segala pergumulan dan penderitaan yang dialaminya. Amin.
Doa:Ya Tuhan, pakailah kami agar kami tidak hanya menikmati berkatMu sendirian, tetapi kami juga boleh menjadi berkat bagi orang lain. Amin.