Tak Ada Yang Tersembunyi
Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang. – 2 Korintus 3: 2
Harus diakui, bahwa ujian bagi keluarga Kristen selalu terjadi tanpa mengenal waktu. Kapan saja hal ini dapat menerpa kehidupan keluarga kita. Namun, apakah kita pasrah dan berserah saja? Tanpa perlawanan dan pembelaan dari siapa saja? Inilah yang dihadapi oleh rasul Paulus dalam menghadapi serangan terhadap kerasulannya. Ia dituduh menjadikan pelayanannya sebagai kesempatan mencari keuntungan pribadi. Padahal, pelayannya dilakukan dengan dasar kemurnian dan ketulusan hati, tanpa pamrih. Jemaat ada dalam hatinya, itu berarti cinta kasih Paulus melayani mereka dilandaskan pada hati yang tulus dan murni. Supaya semua melihat dan mengenal bahwa jemaat yang ia layani adalah hasil karya Roh Kudus dan dilandasi dengan pengorbanan yang besar.
Memahami isi hati Paulus, kita hayati juga manakala kita hendak bersaksi dan melayani umat Tuhan. Berikan dan sampaikanlah kepada semua orang bahwa Tuhan itu baik kepada semua orang (Mazmur 145:9a). Tidak ada maksud yang terselubung bila kita hendak melayani, sebab semata-mata pelayanan kita hanya untuk Tuhan. Amin.
Doa: Ya Bapa, buatlah keluarga kami menerangi semua orang melalui apa yang kami kerjakan, apa yang kami ucapkan, dan apa yang kami perbuat. Supaya keteladanan kami kepada Kristus akan menjadi contoh bagi semua orang yang bertemu, bergaul dan bersama-sama dengan kami. Amin.