RHK Rabu, 4 Oktober 2017

0
1457

Doa dan Firman

Kisah Para Rasul 6:4

Setiap orang Kristen pasti tahu apa itu “ora et labora”. Kemudian hari ada orang bijak yang mengatakan “doakanlah apa yang engkau kerjakan, dan kerjakan apa yang engkau doakan” nasihat ini sungguh amat baik. Bahwa kehidupan doa dan kerja tidaklah mungkin dipilah dan dipisahkan, seolah-olah ada yang lebih penting dibandingkan yang lain. Namun melalui bagian firman hari ini, kita sadar bahwa apa yang kita doakan dan kerjakan haruslah didasarkan pada kebenaran firman sebab tanpa landasan firman yang benar, kita dapat salah berdoa dan salah bekerja. Para rasul tidak hanya memusatkan pelayanan mereka pada doa saja, seperti para kaum esseni dalam tradisi qumran di Israel melainkan juga pada kebenaran firman. Banyak keluarga yang berdoa bukan untuk kebutuhannya namun cenderung terhadap pemenuhan kepentingan dan keinginan semata mata. Akibatnya perilaku kerja dikejar dalam pemenuhan nafsu. Itulah sebabnya Yesus mengajarkan kepada kita, tentang hal berdoa supaya “bukan kehedakku yang jadi, melainkan kehendak-Mu”. Sebaliknya firman tanpa kehidupan doa yang benar dapat menjerumuskan orang pada pikiran pikiran yang sesat dalam memahami dan memaknai firman. Sebab firman adalah kebe-naran, isi hati Tuhan. Orang tidak dapat menyelidiki, mengerti dan memahami firman tanpa hubungan dengan yang punya firman yaitu Tuhan. Sebab itu para Rasul mengajar untuk memelihara kehidupan doa dan firman dalam hidup pribadi dan keluarga. Amin.

 

Doa:  Terima kasih ya Tuhan bahwa melalui Doa kami dapat bertemu akrab dengan-Mu dan melalui firman kami mengerti kehendak dan keinginan-Mu. Ajarlah kami supaya kehidupan dalam doa dan firman-Mu menjadi kebutuhan tetap keluarga kami. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here