Suara Kenabian
Yeremia 10:11
Tuhan mengaruniakan kepada setiap anak-anak-Nya berbagai potensi, bakat, keahlian dan kemampuan untuk disaksikan dunia. Karunia-karunia bisa berwujud kemampuan dalam hal mengajar, memimpin, melayani, menyembuhkan, mempersatukan, dan lain-lain. Juga dalam berbagai bentuk ketrampilan serta profesi yang kita miliki. Ketika semua didemonstrasikan tanpa bermaksud untuk kepentingan diri sendiri ataupun kesombongan, maka ‘karunia’ yang diberikan Tuhan bermakna sebagai berkat dan memberkati banyak orang. Betapa sayangnya jika kita menyembunyikan atau malu serta tidak mengembangkan apa yang Tuhan berikan sebagai pelayanan yang menghidupkan dan memberdayakan.
Namun dilain pihak, karunia-karunia tersebut digunakan untuk kepentingan diri dan kelompok. Ada yang pamer demi kepuasan diri, ada yang menjadikan itu sebagai alat untuk memperdaya orang dan juga untuk menarik orang masuk pada kelompoknya. Yang fatal lagi ada yang menjadikan karunia itu sebagai miliknya bahkan berhala hidupnya. Inilah pergumulan-pergumulan gereja saat ini.
Karena itu, selaku keluarga Kristen, Firman Tuhan saat ini mengajak kita untuk terus menyuarakan kebenaran Tuhan, bahwa Ia adalah Pencipta dan yang telah menganugerahkan karnia-karunia pada orang percaya untuk dijadikan sebagai alat kesaksian untuk menghantar orang percaya pada Tuhan dan melakukan kehendak-Nya. Sehingga karunia-karunia tersebut tidak dijadikan berhala demi pemuasan diri dan kepentingan kelompok tapi untuk kemuliaan Tuhan.
Marilah kita mendayagunakan potensi diri dan kemam-puan yang dimiliki menjadi alat kesaksian betapa kasih-Nya kepada dunia lewat talenta kita. Tuhan berkehendak agar kita menjadi “cahaya-Nya” dan “suara-Nya” dalam kehidupan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, kami mengakui bahwa semua potensi diri, kemampuan, ketrampilan, pekerjaan, dan pelayanan kami adalah pemberian-Mu. Biarlah kami menjadi alat saluran berkat-Mu untuk kehidupan sesama dan dunia. Amin.