Ketaatan Yohanes Pembaptis
Matius 3:15b
Dalam percakapan lanjutan Yesus dan Yohanes Pembaptis, akhirnya “Dan Yohanes pun menuruti-Nya”. Sebenarnya dalam ayat 14, Yohanes berkata: “Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu”. Artinya Yohanes merasa tidak layak/ tidak pantas melakukannya untuk Yesus, karena Yohanes tahu, bahwa dia dipanggiil dan diutus mempersiapkan kedatangan Yesus. Jadi ungkapan “Dan Yohanes pun menuruti-Nya” merupakan bentuk ketaatannya kepada Yesus, dan karena itu Yohanes tidak bisa menolaknya. Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis untuk menggenapkan seluruh kehendak Allah.
Ketaatan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kataatan harus melalui proses latihan, karena manusia memiliki kecendrungan untuk mengatur/ mengikuti keinginan dirinya sendiri. Dalam keluarga, masih ada anak yang tidak taat kepada orang tua. Orang tua minta tolong sesuatu hal, anak itu menolaknya. Dalam jemaat dan masyarakat masih ada yang dipimpin tidak taat pada pemimpinnya.
Karenanya, marilah kita belajar seperti Yohanes yang taat pada Yesus, walaupun sesungguhnya dia ingin menolaknya, tetapi akhirnya dia melakukannya. Sebagai orang yang percaya, marilah kita belajar taat kepada pemimpin yang memberi teladan yang benar dan baik, teristimewa kepada Tuhan kita Yesus Kristus. Amin.
Doa: Ya Tuhan Yesus, terima kasih untuk apa yang Engkau tela-dankan bagi kami. Ajarlah kami sebagai orang yang percaya untuk saling menghormati satu dengan yang lain dalam keluarga, jemaat dan masyarakat sebagai bentuk ketaatan kami pada-Mu. Amin.