Bekerja adalah Waktu TUHAN
Mazmur 104:19–23
Tuntutan hidup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi banyak kali menyeret orang masuk pada keadaan yang “lupa diri”. Padahal TUHAN sudah menetapkan waktu kerja bagi manusia dan mencari makan (mangsa) bagi binatang. Akan tetapi manusia khususnya sering beraktivitas melampaui batas waktu yang telah TUHAN tetapkan, yaitu sering bekerja melampaui waktu siang dan melampaui waktu malam. Padahal TUHAN telah menetapkan di alam ini ada waktu siang dengan diterangi matahari dan ada waktu malam dengan diterangi bulan. Waktu siang diberikan kepada manusia untuk bekerja sedangkan binatang tidur dan beristirahat; dan waktu malam binatang beraktivitas mencari mangsa (makanannya), sedangkan manusia seharusnya beristirahat (ayat 20 – 23). Waktu ini ditetapkan TUHAN, karena Dia tahu batas kemampuan hidup dari setiap makhluk yang diciptakannya.
Bacaan firman ini mengajak kita sebagai keluarga kristen untuk mempertimbangkan hal-hal menyangkut kerja melampaui waktu yang ditetapkan Allah. Sebab kebanyakan mereka yang sering melakukan pekerjaan melampaui batas waktu juga sering menimbulkan kerugian hidup, baik pribadi maupun keluarga; terutama kerugian dalam hal biaya perawatan kalau akhirnya terancam dengan berbagai penyakit kronis karena bekerja terlalu dipaksakan sampai melewati batas waktu yang TUHAN tetapkan. Amin.
Doa: Ya TUHAN Allah, berikanlah kami hati yang penuh hikmat untuk memanfaatkan waktu sesuai dengan Engkau tetapkan bagi kami. Amin.