Berbahagialah Pendengar dan Pelaku Firman
Yakobus 1:25
Setiap keluarga, mendambakan kehidupan yang baha-gia. Ketika keluarga tidak berbahagia, maka warna dari hidup keluarga itu bukannya damai, tenang, penuh kasih dan di-berkati, melainkan sebaliknya. Dan itu seperti orang katakan, sebagai hukuman karena tidak mendengar firman Tuhan.
Pembacaan Alkitab kita hari terakhir di Minggu ber-jalan ini adalah puncak dari, setiap orang yang suka men-dengar Firman dan setia melakukannya dalam kehidupan. Puncak atau pada akhirnya menikmati kebahagiaan. Hukum Tuhan yang sempurna adalah ketekunan yang memerdeka-kan dalam kehendak-Nya. Kehendak Allah dihayati melalui hati akan mendiami setiap manusia. Manusia tidak hanya menerima kemurahan dan pengampunan (bnd. Yak.2:12-13), tetapi juga, kuasa untuk mentaati hukum Allah yang memerdekakan. Kebebasan itu bukanlah bermakna pada kebebasan melanggar perintah Allah, melainkan lebih menaati perintah Allah dengan Firman-Nya. Makanya kebahagiaan adalah kondisi yang dapat dinikmati oleh setiap orang yang tekun dan setia mendengar Firman dan melakukan.
Ternyata tidaklah sulit bagi keluarga untuk memper-oleh kebahagian, hal ini dapat dialami dengan cara menaati dan melakukan Firman Allah. Amin.
Doa: Ya Tuhan, anugerahkanlah firman-Mu untuk keba–hagian keluarga kami. Amin.
