Kita Adalah Utusan Kristus
2 Korintus 5 : 20 -21
Kristus adalah junjungan kita yang telah menjembatani hubungan yang putus antara Allah dan manusai. Kristus menugaskan baik rasul-rasul, nabi-nabi, pemberita-pemberita Injil, maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar (Ef 4:11) termasuk rasul Paulus untuk pemberitaan Injil. Mereka semua telah diberi otoritas khusus oleh Allah untuk mengajar tentang kasih dan kebaikan Allah bagi dunia ini. Bilamana rasul Paulus menasihati jemaat Korintus untuk mengikuti perkataan Yesus, pada dasarnya komitmen yang sama harus juga menjadi penugasan bagi kita yang telah diselamatkan oleh Kristus. Artinya, kita tidak boleh hanya
merasa bahwa kita telah diperdamaikan Allah di dalam Kristus, dan itu sudah selesai, tetapi kita harus turut membawah orang lain mengerti bahwa mereka juga mesti ikut dalam pekerjaan pendamainan Kristus itu. Kadang-kadang akal kita membatasi kita untuk pergi memberitakan Injil, apalagi kalau secara kasat mata sulit melihat perbuatan Allah yang besar dalam hidup kita. Kita cenderung terpaku dan menyombongkan diri pada kekuatan, kemampuan dan kehebatan kita secara pribadi atau keluarga, dan melupakan korban Kristus yang luar biasa atas kita. Karena itu bagian ini bisa menjadi introspeksi bahkan retrospeksi bagi kita. Sudahkah kita berbuat terbaik bagi Tuhan ? Amin
Doa : Bapa yang baik, kami bersyukur karena Engaku menjadikan kami sebagai alat damain sejahtera-Mu. Bimbinglah kami, agar kami mampun mewujunyatakan kehendak-Mu dalam hidup berjemaat dan bermasyarakat. Demi Kristus, kami berdoa. Amin
