Kekuatan Iman dan Persekutuan Tidak Bergantung Kepada Para Pemimpin
2 Petrus 1:14-15
Salah satu ciri khas positif dari orang beriman adalah kesiapan untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus Kristus kembali dan untuk dipanggil Tuhan kembali keharibaan-Nya. Bagi Petrus kesiapan ini disebabkan oleh perkataan-perkataan Tuhan Yesus kepadanya dan imannya kepada Tuhan Yesus yang sangat memotivasi dia untuk sungguh-sungguh dan giat mela-kukan pemberitaan Firman dan juga sungguh-sungguh dan giat memlihara iman dan kehidupan rohani jemaat. Dia bermaksud agar apa yang sedang dia lakukan bersama dengan jemaat selama dia masih hidup akan merobah cara berpikir jemaat dan juga memperkokoh iman jemaat, agar ketika dia tidak ada lagi, jemaat itu tetap teguh dalam iman, tidak tergoda oleh ajaran-ajaran palsu dan rayuan dunia yang menggiurkan serta tetap memelihara persekutuan jemaat dan persekutuan dengan semua orang. Artinya, kekuatan iman dan kokohnya persekutuan jemaat tidak ditentukan oleh seorang pemimpin tetapi karena adanya potensi yang sudah bertumbuh dan berkembang di tengah-tengah jemaat itu sendiri. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, berilah kami kekuatan oleh Roh-Mu supaya iman kami dan kekuatan persekutuan kami tidak bergantung kepada para pemimpin kami tetapi karena kesadaran yang sudah bertumbuh di tengah-tengah kami. Amin.
