RHK Sabtu, 13 Juni 2015

0
1860

Kebenaran Allah

Roma 1:17

Betapa sukacitanya hidup yang menikmati kebenaran Allah. Apabila Allah membenarkan seorang yang berdosa, itu tidak berarti bahwa Allah menemukan alasan untuk membuktikan bahwa orang itu benar. Semua itu didasarkan pada kasih-Nya yang tulus bagi manusia. Kata kebenaran dalam nats ini dalam bahasa Yunani adalah ”dikaiosune”. Kebenaran yang membenarkan menunjuk pada tindakan Allah yang membebaskan manusia yang selayaknya dihukum binasa (mati). Dibenarkan berarti memasuki suatu hubungan yang baru dengan Allah suatu hubungan yang didasarkan pada kasih. Kita menghampiri Allah yang menunggu dengan pengampunan dan kasih-Nya.

Rasul Paulus mengingatkan kepada kita lewat bacaan Alkitab ini bahwa kita adalah manusia yang berdosa. Kita layak untuk menerima hukuman karena kesalahan tersebut. Namun manusia tidak dihukum melainkan diselamatkan. Penebusan Kristus di kayu salib sebagai buktinya. Yesus rela menggantikan kita tersalib, agar kita selamat.

Kita masuk dalam hubungan yang benar dengan Allah, bukan karena perbuatan baik tapi oleh anugerah-Nya (“sola gratia”). Sebagai keluarga kita selalu diingatkan untuk hidup beriman, yakni menyerahkan sepenuhnya hidup kepada Allah. Iman yang dikerjakan Allah dalam diri setiap orang percaya terus bertumbuh dan terpelihara sampai kesudahannya (“sola fide”). Dalam kehidupan setiap hari iman kita harus didasarkan pada kesaksian Alkitab (“sola scriptura”) dengan rajin membacanya.  Amin.

Doa:  Ya Tuhan Yesus, terima kasih untuk pengampunan yang Kau beri. Tolonglah kami agar semakin bertumbuh dalam iman percaya kepadaMu. Amin.