Diam adalah Emas
Amos 5:13
Kita sering mendengar ungkapan “Silent is Gold”, atau diam adalah emas. Terkadang ungkapan ini memberikan arti seakan kita menyerah, atau pasif terhadap keadaan yang begitu mencekam dan menekan kita, namun sikap diam akan memberikan kita kemampuan untuk lebih memahami pergumulan.
Pembacaan kita hari ini menjelaskan bahwa ketika perbuatan-perbuatan jahat telah menguasai keberadaan sebagian umat waktu itu, ternyata masih ada sebagian umat yang memiliki akal budi, hikmat dan pengetahuan yang baik dan benar yang dinyatakan melalui sikap berdiam diri. Berdiam diri memberi arti bahwa setiap orang percaya diberikan kemampuan untuk mengontrol segala sesuatu yang ada di dalam dirinya.Tindakan mengontrol ini pertama harus terikat di dalam kontrol kehendak Bapa. Karena kalau orang percaya tidak hidup di dalam kontrol Allah, maka orang percaya akan dikuasai oleh keinginan duniawi yang akan merusak spiritualitas keberimanannya.
Sebagai keluarga kristen, kita diingatkan bahwa dalam menghadapi berbagai pergumulan, permasalahan hidup, maka sikap untuk berdiam diri adalah sikap yang patut dilakukan agar lebih focus pada membangun relasi yang intim dengan Tuhan. Sikap berdiam diri, juga bukan berarti bahwa kita tidak perduli dengan segala sesuatu yang sedang terjadi di sekitar kita, atau tidak mau tau dengan berbagai hal yang sedang terjadi di seputar kita, melainkan sebuah sikap hidup yang dilakukan untuk lebih memahami dengan baik dan benar apa sesungguhnya yang sedang terjadi. Kita akan lebih dapat menemukan makna dari setiap persoalan, pergumulan yang kita hadapi justru dengan sikap berdiam diri. Amin.
Doa: Bapa di Sorga, beri kami hikmat untuk dapat menguasai diri dalam menghadapi kehidupan yang penuh tantangan dan cobaan. Amin.