Hidup dalam Kecukupan
Kejadian 6:21-22
Pandangan yang sangat penting untuk direnungkan ialah “langkah pertama sangat menentukan langkah akhir”. Artinya melakukan sesuatu harus ada perencanaan dan persiapan. Perencanaan yang dimaksud ialah kita harus dapat memberi gambaran tentang hal-hal yang akan kita kerjakan agar semua menuju pada kesuksesan yang menyeluruh; sedangkan persiapan ialah kita harus menyediakan bekal (defoma) apa yang kita perlukan dan bahan-bahan apa yang kita butuhkan untuk menunjang kegiatan yang kita rencanakan. Inilah yang harus dilakukan, juga dalam hal membangun hidup untuk menerima keselamatan yang dari Allah.
Secara jujur harus diakui bahwa seringkali kita lebih mengutamakan satu kepentingan, seperti terlalu mengutamakan kepentingan rohani dan mengabaikan kepentingan jasmani, seolah-olah rohani itu lebih utama dari pada jasmani atau sebaliknya. Padahal Allah menciptakan manusia secara utuh jasmani dan rohani.
Seperti Nuh, dalam menyambut keselamatan dari Allah; ia bukan hanya menyiapkan iman dengan terus-menerus hanya berdoa kepada Allah, tetapi juga harus bekerja mempersiapkan makanan sebagai kebutuhan jasmani. Karena itu, kita harus menyadari bahwa terpenuhi kebutuhan rohani harus seimbang dengan terpenuhi kebutuhan jasmani. Sebab bila hanya satu kebutuhan yang kita penuhi, maka kita dengan sengaja membuat diri kita menderita dan bukan menderita karena melakukan kehendak Allah. Ini adalah perbuatan dosa, karena segala sesuatu termasuk yang ada dalam diri kita diciptakan secara seimbang. Amin.
Doa: Ya Tuhan, sediakanlah bagi kami apa yang kami perlukan dalam hidup dan bimbinglah kami agar mampu bekerja dan mempersiapkan diri menyambut dan menerima keselamatan yang dari pada-Mu. Amin.