RHK Sabtu, 14 Juli 2018

0
1321

Bersyukur dengan Hikmat

Mazmur 111:10

Bersyukur kepada Tuhan sebab ia baik adalah karakter (sifat /perilaku)  hidup orang  yang percaya untuk mensyukuri akan berkat dan pemeliharaan Tuhan.  Mengucap syukur  diungkapkan oleh jemaat bukan saja ketika dalam suasana bersukacita tetapi juga ketika berada dalam pergumulan dan penderitaan, karena firman meng-ajarkan untuk “Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Yesus Kristus bagi kamu” (1 Tesalonika 5:18).

Bacaan kita dihari ini menuntun umat yang hidup dalam takut akan Tuhan yang menghormati dan mengindahkan titah-Nya akan memperoleh hikmat (ay 10). Manusia mulai menjadi bijak pada saat ia menanyakan hubungan dengan Tuhan. Umat yang hidup takut akan Tuhan akan mencerminkan perbuatan-perbuatan Allah, ia mencari Tuhan, dan firman-Nya untuk memuji Tuhan. Hal ini menujukan karakter umat Tuhan untuk bersyukur selama-lamanya.

Tradisi beriman orang Kristen di Tanah Minahasa (secara adat) mengsyukuri akan berkat dan pemeliharaan Tuhan dalam berbagai bidang kehidupan di sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan usaha-usaha lainnya diekspresikan lewat perayaan Ibadah Pengu-capan Syukur. Inilah kearifan lokal (local wisdom) yang perlu dilestarikan karena mempunyai nilai teologi yang mengakar dan menjadi karakter (prilaku, sifat hidup) dalam kehidupan jemaat. Pada perayaan Ibadah Pengucapan jemaat membawa persembahan syukur kepada Tuhan dalam Persekutuan Ibadah dari hasil usaha yang diimani itu adalah berkat Tuhan, sehingga jemaat membawa jagung (milu), padi, pisang, kelapa, cengkih, sayur-sayuran dll, dan mengudang sanak saudara untuk merayakan bersama. Marilah kita bersyukur sebagai jemaat yang berhikmat sehingga menjauhkan diri dari perayaan pesta pora. Amin.

Doa: Ya Tuhan, ajarkanlah kami untuk mengucap syukur dengan mengunakan hikmat yang Kau beri bagi kami sehingga ucapan syukur kami berbau harum dihadapan-Mu dan menjadi berkat bagi sesama. Amin.

Program Baca  Alkitab Setahun14 Juli                     Pengkhotbah 1-3