RHK Sabtu, 14 Oktober 2017

0
1051

Inilah Dia

1 Samuel 16:11-13

Tuhan tidak memilih orang yang menganggap dirinya hebat tapi memilih orang yang setia. Tuhan tidak memilih orang yang sombong tetapi sederhana. Tuhan bebas memilih orang yang dikehendaki-Nya. Mereka yang tidak diperhitungkan oleh dunia dapat dipilih Allah. Inilah otoritas Allah dalam memilih orang yang dikehendaki-Nya. Orang yang memilih dan dipilih pun harus tunduk pada kedaulatan Tuhan ini. Sebab pilihan Allah adalah suatu anugerah bagi manusia dan bukan karena keistimewaannya.

Tuhan memilih Daud si bungsu menjadi raja. Seorang gembala ternak yang sederhana, suka bekerja keras dan biasa tinggal di alam bebas. Acara jamuan makan harus menunggu kedatangannya. Ini merupakan suatu bentuk apresiasi terhadap seorang yang bekerja di lapangan. Siapa Daud digambarkan secara lengkap, ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok.  Suatu kombinasi yang ideal antara harapan dan kenyataan, yang ideal dan faktual, keperkasaan dan keseder-hanaan, kepandaian dan pengalaman, ketampanan dan kesan-tunan, karakter dan kualitas, kerendahan hati dan kehambaan. Paduan yang serasi dan harmoni ditemukan dalam kepribadian Daud. Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia. Orang yang dipilih Tuhan dan diberikan-Nya kemampuan (otoritas) serta kebijaksanaan untuk memimpin umat-Nya.

Melalui perenungan ini, keluarga Kristen diajak untuk menerima orang yang dipilih Tuhan dengan kelebihan dan kekurangannya. Orang bodoh bisa jadi pandai dengan belajar, orang yang tidak trampil dapat dilatih namun yang sulit adalah merubah orang yang tidak jujur. Terimalah mereka, doakanlah, latihlah dan bantulah mereka menjadi hamba Tuhan yang mempersembahkan hidupnya untuk tugas pelayanan. Amin.

Doa: Tuhan kami mau mendoakan orang yang Engkau pilih untuk melayani umatMu dengan kerendahan hati, berikanlah mereka kekuatan dan hikmat. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here