RHK Sabtu, 17 September 2016

0
1493

Bersukacita di dalam Tuhan 

Pengkhotbah 11:7,8

            “Hari ini, hari ini, harinya Tuhan, mari kita, mari kita, bersukaria, bersukaria, inilah sepenggal lagu anak-anak sekolah minggu yang sering dinyanyikan dengan penuh sukacita, karena Tuhanlah pemberi hari-hari kehidupan ini.

            Pengkhotbah juga mengatakan bahwa ‘terang itu menyenangkan dan melihat matahari itu baik bagi mata’. Itu sebagai tanda hari baru dengan kehidupan baru yang harus dilalui dengan cerah tanpa bayang-bayang kegelapan, sehingga hidup dan umur panjang   boleh kita terima dengan penuh sukacita. Artinya dengan kerja tanpa kepastian masa depan yang menyenangkan di bumi, segala sesuatu dapat saja menjadi bayang-bayang, karena itu bijaksanalah dengan hari-harimu, bijaksana dengan kerja kerasmu, nikmati peker-jaaanmu tanpa kehilangan kepercayaan pada Allah, Pemberi hidup.

            Sebagai keluarga Kristen, kita diingatkan supaya menghadapi hari baru, sinar mentari di waktu pagi sebagai anugerah Tuhan dengan syukur sambil mengingat itulah anugerah umur panjang dan sukacita dari Tuhan. Amin.

Doa: Bapa di sorga, ajar kami untuk selalu bersyukur akan hari baru yang Engkau berikan. Amin.