Janji Allah Yang Sempurna
Ibrani 11:40
“Janji yang manis Kau tak kulupakan, tak terombang ambing lagi jiwaku, walau lembah hidupku penuh awan nantikan cerahlah langit di atasku”; demikian penggalan lagu dalam NKB No.143. Janji Tuhan yakni menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita, menunjuk pada kehidupan abadi disurga. Janji Tuhan inilah yang nyata dan sempurna (teleiothosin, “dijadikan sempurna atau lengkap”), maksudnya ialah keseluruhan penebusan yang sudah lengkap pada sosok Yesus Kristus yang rela menderita sengsara, dan mati demi keselamatan orang percaya. Karena itu, apa yang tidak diterima oleh para pahlawan iman pada masa hidup mereka yaitu penggenapan janji-janji Allah, telah diterima orang Kristen pada masa kini.
Sebagai orang Kristen, kita dapat meneladani betapa para tokoh Perjanjian Lama sukses mempertahankan imannya sekalipun harus menderita dan mati. Bagaimanakah dengan kita sekarang ini? apakah iman harus redup nyalanya bahkan mati; cuma karena kegagalan, kerugian, kesakitan, cercaan, dll? Roh Kudus yang tinggal dalam hati kita akan mendorong dan memberi kekuatan supaya dapat teguh dalam iman.
Sebagai keluarga Kristen, kita memiliki janji keselamatan yang sempurna di dalam Kristus. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak terus menerus menjadi pengiring Tuhan dalam terang, keluar dari kegelapan. Jadilah laskar Kristen yang tidak malu tapi berani bersaksi tentang kebaikan, kemurahan, kasih sayang dan keselamatan-Nya bagi keluarga kita. Amin.
Doa: Terpujilah Engkau ya Tuhan, sebab kesempurnaan janji-Mu dalam Yesus Kristus membuat kami semakin berani bersaksi dan siap menjadi laskar Kristen. Amin.