Hikmat Membuat Kita Hidup
Mazmur 111:10
Hikmat dapat berarti pengertian/ pemahaman yang benar tentang kehendak Tuhan bagi manusia dan dunia. Hikmat dapat juga berarti arif dan bijaksana menjalani hidup ini, menggunakan waktu dengan baik (tidak menyia-nyiakan waktu), menata hidup yang berkualitas. Orang yang berhikmat atau “berakal budi” akan senantiasa membangun kehidupan yang penuh cina kasih dalam keluarga dan antar sesama. Orang yang berhikmat akan selalu bertanya kepada Tuhan (dalam doa) sebelum bertindak dan selalu mengandalkan kehendak Tuhan dalam setiap situasi kapan dan di manapun ia berada.
Kalau kita beribadah janganlah hanya sekedar formalitas atau hanya karena memenuhi kewajiban belaka tetapi jadiknlah ibadah sebagai keharusan kita bersyukur untuk segala kebaikan Tuhan. Hadir dalam ibadah-ibadah janganlah hanya didorong oleh rasa solidaritas kepada Pelsus ataupun tuan rumah tetapi kita mau memuji dan memuliakan Tuhan. Marilah sebagai keluarga Kristen kita kembali melihat kebenaran Alkitab/firman Tuhan. Takut akan Tuhan berarti kita hendak mengagungkan dan memuliakan serta menghormati Tuhan, selain itu juga kita hendak mengindahkan titah-Nya agar memperoleh hikmat. Hidup sebagai orang beriman akan selalu bertanya : siapakah aku? Dan menurut pola manakah hidupku berarti? Di sinilah letak kesadaran diri bahwa kita ini ada sebab ada Tuhan. Sehingga takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan (Amsal 1:7). Sebab itu hidup dalam takut akan Tuhan haruslah hidup menurut kehendak Allah; mencari Tuhan dan firman-Nya serta memuji nama Tuhan. Haleluya! Amin.
Doa: Ya Tuhan anugerahkan selalu Roh dan hikmat-Mu kepada keluarga kami agar kami memiliki hati yang bijaksana untuk hidup yang baik dan benar di hadapan Tuhan dan sesama kami. Amin.