Doa Orang Percaya Besar Kasiatnya
2 Korintus 1:11
Kata ‘doa’ mungkin adalah kata kedua terbanyak dalam Alkitab. Doa adalah urat nadi kehidupan orang percaya dalam hubungannya dengan Tuhan Allahnya. Kita diminta untuk berdoa secara pribadi tetapi juga berdoa syafaat. Kita diminta untuk mendoakan semuanya tetapi juga saling mendoakan. Di dalam doa dan saling mendoakan terutama antara jemaat dengan pelayan dan pelayan dengan jemaat, maka di situlah kita akan menemukan begitu banyak ‘keajaiban’ akan terjadi dalam kehidupan kita. Seperti: keutuhan persekutuan jemaat, kesem-buhan dari penyakit, lolos dari ancaman maut dan lain sebagainya. Tetapi juga sebagaimana Paulus, perikop ini meng-ajarkan, kepada kita, mukjizat yang Paulus alami adalah mukjizat besar menurut prinsip yang Tuhan Yesus sendiri alami. Mujizat semacam inilah juga yang seharusnya kita harapkan terjadi. Penderitaan menurut prinsip ini antara lain rela menderita demi kebenaran, katakan ya kalau itu benar dan tidak kalau itu salah dan mampu merendahkan diri dan mengampuni. Semuanya ini dapat kita jalani, hanya jika kita menjadikan doa itu sebagai bagian yang integral dalam kehidupan kita sehari-hari. Menjadi tugas kita sebagai orang tua untuk mengajarkan kepada seluruh anggota keluarga kita betapa doa itu sangat penting dalam kehidupan kita dengan tidak jemu-jemu melakukannya dan tiada berkeputusan. Amin.
Doa: Tuhan, hanya kepada-Mu kami berdoa. Oleh sebab itu beri kami kekuatan dan kemampuan untuk tidak jemu-jemu berdoa dan berdoa dengan tiada henti-hentinya. Amin.