Bersuka Cita dalam Iman
Filipi 1 : 25 – 26
Banyak orang yang keliru menterjemahkan bersukacita dalam iman. Banyak yang beranggapan sukacita itu teralami ketika kita memiliki kelimpahan material, mendapatkan jabatan strategis, sukses dalam usaha dalam arti mendapat keuntungan yang banyak, ataupun ketika pergumulan menjauh dari kehidupan kita. Tetapi bagi Paulus sukacita iman yang benar adalah ketika kita tetap kuat walaupun menghadapi banyak tantangan dan pergumulan. Paulus terus bersemangat walau dalam pergumulan sekaligus terus mengajak dan memberi
semangat untuk terus melayani. Di sini Paulus bersukacita karena dia masih diperkenankan oleh Tuhan untuk tetap tinggal dalam jemaat dan diterimah oleh jemaat meneruskan tugas-tugas pekabaran Injil walaupun Paulus baru melewati jeruji besi. Kehadiran Paulus membuat Injil itu semakin merambat walaupun banyak dihambat dan kemegahan Kristus di dalam jemaat semakin bertambah.
Bagi kita sebagai keluarga-keluarga GMIM di minta untuk terus menerus memberi diri dalam pekerjaan pelayanan. Terus bersukacita iman terutama dalam pekerjaan pekabaran Injil, karena di situlah kita akan menemukan sukacita yang sesungguhnya. Amin
Doa : Bapa di Sorga karuniakanlah kepada kami sukacita melalui pemberian diri kami dan pelayanan jemaat. Amin