Ahli Waris Allah
Roma 8:17
Setahun yang lalu di negeri ini ramai diberitakan kisah di pulau Bali tentang Angeline, seorang anak kecil yang terbunuh di rumahnya sendiri. Yang istimewa dari kisah ini ialah status Angeline sebagai seorang yang diangkat menjadi anak dan kemudian menjadi ahli waris dari kekayaan sang ayah yang sangat besar jumlahnya.
Dalam bacaan hari ini, Paulus mengingatkan orang percaya bahwa dalam kedudukan sebagai anak, orang percaya juga menjadi ahli waris Allah. Kita adalah orang yang berhak menerima janji-janji Allah bersama dengan Kristus sebagai Anak Allah yang sejati, yakni jika kita menderita bersama-sama dengan Dia supaya kita juga dipermuliakan bersama dengan Dia.
Sungguh indah berita Firman Tuhan hari ini, bahwa kita adalah ahli waris Allah. Sebagai ahli waris kita menikmati pemeliharaan kasih Allah dan seluruh berkat-Nya baik sekarang maupun kemuliaan sorgawi di masa yang akan datang.
Karena itu sebagai keluarga Kristen tetaplah hidup di dalam Kristus. Walau kita sementara menderita karena masalah keuangan, kelemahan fisik atau kesakitan, kegagalan, kekece-waan, kehilangan, dan kedukaan. Juga ketika kita diperlakukan tidak adil, tidak dihargai dan tidak dihormati, yang kita harapkan tidak terwujud dan yang kita inginkan tidak terpenuhi. Berbagai bentuk penderitaan tersebut jangan sampai melemahkan iman kita dan membuat kita hidup di luar Kristus. Tetaplah hidup bersama dengan Kristus, sebab jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, kitapun akan dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. Amin.
Doa: Tuhan, terima kasih karena kami boleh menjadi ahli waris kerajaan-Mu dan tolonglah agar tidak menodai status yang istimewa ini Amin.
