Nasihat yang Membangun Hidup
Roma 5:19
Nasihat yang sering kita dengar dari mulut orang tua kepada seorang anak adalah “jangan nakal”, atau “jangan bolos sekolah” dan lain-lain. Kata-kata ini adalah nasihat yang bernada perintah untuk dilakukan, sebab perintah ini adalah sesuatu yang berdampak baik kalau dilakukan, tetapi berdampak buruk kalau dilangkahi. Selain itu jikalau nasihat ini dituruti maka orang tua akan senang, bila tidak tentu akan marah.
Rasul Paulus mengatakan bahwa manusia jatuh ke dalam dosa sebenarnya hanya karena “ketidaktaatan”. Sebab mungkin ada orang mengatakan bahwa pohon buah penge-tahuan baik dan jahat adalah sebuah jebakan, tapi sebenarnya tidak, sebab Allah berkata kepada Adam “jangan kamu makan buah itu, kalau kamu makan kamu akan mati” (Kej. 2:17). Ini adalah nasihat dan perintah untuk ditaati. Jadi ketika manusia makan buah itu, berarti mereka tidak taat pada nasihat dan perintah Allah, sehingga manusia berdosa dan harus mati.
Sama halnya dengan PLN yang memasang tanda larangan “Awas ada kabel tegangan tinggi, berbahaya”. Apakah ini jebakan? Rasanya tidak! Tetapi kalau ada yang tidak taat pada peringatan itu maka ia akan celaka bahkan mungkin mati.
Jadi sesungguhnya oleh Yesus kita telah ditebus dan dibenarkan, maka taatilah nasihat firman-Nya dan turutilah perintah dan larangan-Nya agar kita hidup. Amin.
Doa: Ya Tuhan, tuntunlah hati dan pikiran kami agar taat pada apa yang Engkau Firmankan dan tunduk terhadap apa yang Engkau perintahkan. Amin.
