Hidup harus Memuliakan Tuhan
Yesaya 43:6
Untuk apa kita hidup? demikian pertanyaan yang sering kita dengar dimana-mana. Dan yang menarik di sini sebelum pertanyaan ini dijawab adalah, mengapa pertanyaan seperti ini muncul? pertanyaan ini muncul, ternyata dilatar belakangi oleh realita bahwa ada orang yang tidak tahu untuk apa ia hidup di dalam dunia ini. Hal ini dibuktikan dengan adanya berbagai perilaku menyimpang seperti perjudian, pemabukan, pancurian, perampokan, pembunuhan dan tindakan kejahatan lainnya. Di samping itu, sering terlihat dimana-mana adanya pesta pora, di dalamnya ada seks bebas, ketidak adilan, terorisme dan tin-dakan kekerasan, baik dalam keluarga, jemaat dan masyarakat.
Kalau kita belajar dari bagian Alkitab ini, maka sangat jelas Firman Tuhan mengatakan bahwa semua orang yang diciptakan Tuhan adalah untuk memuliakan Tuhan. Jadi manusia, baik laki-laki dan perempuan, orang tua dan anak-anak, hadir di dalam dunia ini, tujuannya adalah untuk memuliakan Tuhan. Dengan memahami hal ini, maka sebagai keluarga Kristen kita diajak untuk memuliakan Tuhan dalam keluarga kita.
Bagaimana caranya memuliakan Tuhan dalam keluarga? antara lain, suami dan isteri harus saling setia dan saling mengasihi serta hidup dalam kekudusan rumah tangga. Anak-anak menghormati orang tuanya, dengar-dengaran, rajin belajar dan bergaul dengan baik. Sopan dalam berpakaian, berbicara dan berperilaku. Memuliakan Tuhan berarti memancarkan atau memantulkan segala kebaikan Tuhan, tentang kasih, kemurahan dan keselamatan-Nya yang Tuhan beri dalam kehidupan sehari-hari. Semoga oleh pertolongan Tuhan, kita dapat melakukan semua ini. Amin.
Doa: Ya Bapa di Sorga, Engkaulah yang telah menciptakan kami. Dengan penuh kerendahan hati kami bermohon: tolonglah kami supaya dapat memancarkan kemuliaan-Mu melalui perkataan dan perbuatan, dimanapun kami pergi dan berada. Amin.
