RHK Sabtu, 22 Juni 2019

0
575

Peranan Hikmat dalam Penciptaan

Amsal 3:19-20

Alam ciptaan Tuhan adalah sarana untuk mengagumi sekaligus memuji kebesaran Tuhan. Sebab ada begitu banyak misteri yang ada di alam semesta ini yang belum dapat dijawab dengan akal dan pikiran manusia.

Bacaan Alkitab hari ini, hikmat memang disadari memiliki peran yang sangat penting dalam proses pekerjaan penciptaan  langit, bumi dan segala isinya. Sebab Firman Tuhan  menjelaskan bahwa Tuhan dengan hikmat Ilahi-Nya telah menggunakan sebagai prinsip dasar dalam kegiatan bahkan dalam seluruh proses penciptaan alam semesta, yang terdiri dari langit, bumi dan samudera raya. Di sini Tuhan diperlihatkan sebagai arsitek yang merancang seluruh alam semesta seperti membangun sebuah bangunan tanpa cela sedikitpun. Dengan demikian, penjelasan ini mau memberi pengertian bahwa manusia harus bergantung pada Dia yang memiliki kuasa atas segala ciptaan-Nya. Ketergantungan kita harus utuh dan sempurna, sehingga tidak akan mudah digoda dan dirayu oleh kenikmatan yang ditawarkan oleh dunia yang bersifat semu. Ketergantungan pada Tuhan sangat dibutuhkan supaya hidup ini menjadi berarti.

Harus diakui bahwa bagaimana mungkin ciptaan Tuhan dapat diselami dan dimengerti secara utuh atau sempurna oleh manusia. Tentu tidak mungkin sebab Tuhan adalah tak terbatas, sementara kita sebagai ciptaan-Nya sangat terbatas dalam segala hal. Yang diperlukan oleh ciptaan-Nya termasuk gereja, adalah tetap hidup di dalam Tuhan, dengan memohon hikmat Tuhan untuk memahami setiap jalan yang dikehendaki oleh “Sang Khalik”. Gereja yang adalah milik-Nya diharapkan agar tetap memiliki hikmat Tuhan dalam bersekutu, bersaksi dan melayani   dalam menata seluruh ciptaan Tuhan sambil menunggu langit dan bumi yang baru (Why. 21:1). Amin.

Doa: Ya Tuhan, mampukan kami untuk menjadikan hikmat-Mu sebagai dasar dalam kami beraktifitas, melayani dan mengabdi dalam keluarga, jemaat dan masyarakat. Amin.