Pekerjaan dan Perkataan yang Baik
2 Tesalonika 2:16, 17
Paulus tahu bahwa kehidupan orang kristen sering diwarnai dengan tantangan, ia menyadari tidak mudah menjalani hidup selaku orang percaya, sebab itu ia memberikan kekuatan kepada jemaat antara lain melalui surat yang ia kirim kepada jemaat.
Ajaran yang menyesatkan dan tidak dapat dipertanggung jawabkan, tidak memberikan penghiburan dan pengharapan yang baik.Sebab itu secara khusus di ayat 16 dan 17 pembacaan kita Paulus memberikan kekuatan kepada jemaat dengan doa:kiranya Tuhan kita Yesus Kristus Allah Bapa kita yang dalam kasih karunia–Nya telah mengasihi kita (kata telah berarti sudah dan sementara bahkan terus mengasihi kita) dan yang telah menganugerahkan penghiburan abadi dan peng-harapan baik kepada kita kiranya menghibur dan menguatkan hatimu, dalam pekerjaan dan perkataan yang baik. Secara khusus ayat 17,mengapa kalimat ini disampaikan oleh Paulus? Karena ia tahu ketika orang diperhadapkan dengan tantangan dan cobaan hidup, semangat untuk bekerja menjadi lemah bahkan ada yang berhenti bekerja, ada yang sering bicara yang tidak benar,kasar dan kotor,mulutnya sering mengeluarkan kata-kata yang tidak baik.
Paulus mau agar jemaat di Tesalonika termasuk kita semua sekarang ini,untuk terus bersemangat bekerja dengan benar dan setiap perkataan yang keluar dari mulut adalah perkataan-perkataan yang menjadi berkat bagi orang lain;kepada suami,isteri,kepada anak-anak dan anak kepada orang tua. Amin.
Doa:YaTuhan sumber kekuatan mampukan kami untuk selalu bekerja seperti kehendak–Mu dan biarlah hidup kami sentiasa menjadi berkat bagi sesama.Amin.