Mengikut Yesus dengan Ketulusan
Lukas 5:11
Semua orang Kristen pasti senang disebut sebagai pengikut Yesus. Karena pada Yesus ada banyak peluang bagi kita untuk mengekpresikan karunia yang kita miliki.
Tetapi sebagai makhluk sosial, kita juga sebagai manusia yang sering melihat dan menjumpai ada orang yang mengikut Yesus karena ia memang mengasihi Yesus, dengan antusias akan hidup bersama Yesus, namun tanpa kita pungkiri juga ada orang mengikut Yesus hanya ikut-ikutan (iko rame), ada yang hanya untuk popularitas diri dan ada juga yang mengikut Yesus karena ia memiliki suatu kepentingan tertentu.
Sebagai orang Kristen sejati, kita diminta untuk mengintrospeksi diri (melihat kedalam diri), apakah kita termasuk orang yang tulus mengikuti Yesus atau tidak. Hal ini tentu membuka kesempatan bagi kita untuk menilai dan mengenal diri kita di hadapan Tuhan Yesus, sehingga kita tidak harus menghakimi orang lain. Ingat, Tuhan Yesus hanya memanggil “ikutlah Aku”. Artinya Tuhan Yesus tidak pernah memaksakan kita untuk mengikuti Dia. Hal mengikut Yesus adalah sebuah pilihan hidup. Sebab siapa yang menjadi pengikut Yesus, dia harus sanggup menanggung resiko apapun dalam hidupnya (Mat.8:18-22).
Firman Tuhan hari ini memotivasi kehidupan kita sebagai keluarga kristen untuk tetap setia dan tulus mengikuti dia apapun keadaan dan resikonya, karena makhkota kemenangan sudah di sediakan Tuhan Allah bagi kita. Amin.
Doa: Tuhan Yesus, kami ingin selalu mengikut Engkau. Karena itu mampukan kami dengan Roh Kudus supaya kami boleh tetap setia dan tulus mengikut Engkau. Amin.