RHK Sabtu, 25 Juni 2016

0
1731

Potret Kontras

Amsal 9:13-18 

          Prostitusi atau pelacuran merupakan kenyataan sosial yang sangat kontroversial. Ada yang bersifat terang-terangan atau lokalisasi, ada yang terselubung/sembunyi-sembunyi bahkan grati-fikasi seks. Praktek ini ternyata melibatkan juga anak-anak di ba-wah umur, terungkapnya praktek prostitusi tingkat tinggi melalui media on line ternyata melibatkan juga orang-orang terpandang, baik artis maupun pejabat. Munculnya praktek ini, dianggap sa-ngat terkait dengan masalah ketidakadilan ekonomi, kemiskinan, lapangan pekerjaan, gaya hidup hedonistik (kesenangan/kenik-matan semu) dan materialistik. Keluarga Kristen yang berbahagia rupanya masalah prostitusi tidak sesederhana itu.

          Menurut pembacaan kita hari ini praktek prostitusi sebe-narnya mengakar pada perilaku atau moralitas yang digambarkan sebagai perempuan bebal, cerewet, bodoh/perayu, tidak tahu ma-lu dan kemalasan. Akumulasi perilaku ini dalam diri seseorang menjadi penyebab munculnya sikap “menghalalkan segala cara” termasuk memperdagangkan seks, baik perempuan maupun laki laki. Artinya prostitusi adalah penyimpangan perilaku moral seksual.

          Keluarga Kristen yang berbahagia. Seksualitas adalah anu-gerah Tuhan yang harus dijaga, dan dihormati kekudusannya. Tidak perlu malu atau tabu untuk membicarakannya. Untuk itu Pendidikan karakter sangat perlu sebagai upaya membekali dan membangun moral generasi muda supaya menghargai seksualitas dan membangun kesadaran akan bahaya penyimpangan moral seksual dan akibatnya. Banyak hal yang menyebabkan prostitusi, namun satu hal yang pasti ia adalah potret kontras antara iman dan perbuatan. Amin.

Doa: Ya Tuhan berilah kami hikmat untuk membedakan yang baik dan yang jahat serta lindungi kami dengan kuasa-Mu agar terhindar dari bayang bayang kehancuran. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here