Dibangun dalam Roh
Efesus 2:22
Lagu yang sering kali dinyanyikan oleh anak sekolah minggu seperti dalam KJ No. 257 khususnya bagian refrain bunyinya: “Gereja bukanlah gedungnya dan bukan pula menaranya, bukalah pintunya lihat di dalamnya gereja adalah orangnya”.
Menyadari tentang penggenapan Kerajaan Allah, maka pemahaman kita tentang gereja bukan pada bangunan fisiknya, melainkan pada pribadi manusia itu sendiri yang hidup bersekutu di atas fondasi tubuh Kristus. Orang percaya sejati adalah bait Allah yang hidup, menjadi tempat kediaman Allah di dalam Roh Kristus. Itu berati tidak ada cela yang diberikan pada roh-roh lain atau apapun yang tidak mempunyai hubungan dengan Roh Allah. Bacaan hari ini yaitu, Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.
Hidup menjadi tempat kediaman Allah berarti totalitas hidup haruslah berkenan kepada Allah, supaya kehadiran Allah nyata dalam kehidupan kita. Sangat jelas bahwa sebagai orang percaya memiliki tanggung jawab yang tidak sekedar diimani, tetapi perlu menunjukkan sejauh mana pemberian diri untuk dapat hidup sebagai orang-orang yang diselamatkan dan dikuduskan. Demikian pula orang percaya sebagai tempat kediaman Allah yang dibangun di dalam Roh dihadirkan untuk dapat menjadi alat damai sejahtera. Sehingga mampu merangkul banyak orang, baik saudara-saudara seiman maupun yang tidak seiman untuk mengalami kehidupan yang penuh damai, sukacita. Amin.
Doa: Ya Tuhan, jadikanlah hidup kami sebagai tempat kediaman Allah dalam Roh Kudus, agar kami selalu menjadi alat damai sejahtera di bumi milik Tuhan ini. Amin.