RHK Sabtu, 26 September 2015

0
2562

Kawan sekerja Allah

1 Korintus 3:9 

          Kata kawan/sahabat menunjukkan kesetaraan/sede-rajad, tidak ada yang lebih tinggi atau yang lebih rendah. Paulus mengatakan bahwa Ia dan Apolos adalah kawan sekerja/mitra Allah, berarti membantu Allah dalam mewujud-kan rencana-Nya. Sebagai kawan sekerja tentu saja tidak semestinya  saling mengadu domba antara satu dengan yang lain, melainkan berusaha melakukan yang terbaik untuk Tuhan. Rick Warren dalam bukunya “The Purpose Driven Church” berkata: “Semakin akrab anda sebagai sahabat Allah, Anda akan semakin peduli terhadap hal-hal yang Allah peduli”.

Kita adalah hamba-Nya, karena karunia-Nya yang menye-lamatkan membuat hidup kita adalah milik-Nya. Kita adalah kawan sekerja-Nya, sebab dalam keajaiban anugerah dan cara Ia mewujudkan rencana-Nya, Ia menjadikan kita sebagai rekan sekerja-Nya. Karena itu kita tidak boleh bersaing dengan sesama pekerja Tuhan yang lain, dalam arti saling menjatuh-kan, tetapi bekerja sama! Janganlah kita menilai pelayanan dari sudut pandang kita sendiri misalnya: ingin menonjol dari yang lain, merasa diri lebih baik dan benar. Melainkan dari sudut pandang bersama bahwa kita adalah tubuh Kristus yang utuh.

Sebagai Keluarga Kristen yang adalah juga bagian dari tubuh Kristus/gereja yang melayani, kita terpanggil mem-bangun/mempererat hubungan yang baik antara suami-isteri, orang tua-anak dan kakak beradik untuk menjaga keutuhan keluarga kita. Karena kita semua sebagai satu keluarga yang juga sebagai kawan sekerja Allah. Kita bersyukur boleh ber-juang dan semua yang kita kerjakan untuk saling melengkapi, supaya Tuhan dipermuliakan. Amin.

Doa: Ya Tuhan, berkatilah kami dalam setiap tugas kerja dan pelayanan kami. Berikanlah kerjasama yang baik, agar kami dapat hidup menjadi kawan sekerja Allah sesuai dengan apa yang Engkau kehendaki dalam hidup kami. Amin.