Belajar dan Taat pada Firman
Yohanes 20:9-10
Kita tentu masih mengingat “tiga batu dodika” yang menjadi landasan berlangsungnya kehidupan pelayanan GMIM, yakni: rajin berdoa, rajin bekerja, rajin membaca firman (Alkitab). Membaca firman, tentu menjadi kewajiban yang harus dipenuhi oleh semua orang percaya, sebab membaca firman bukan hanya sekedar mengetahui sejarah Alkitab, tapi lebih besar dari itu, kita dapat mengerti tentang nubuat dan penggenapan janji Allah bagi dunia, bahkan dapat memahami rencana keselamatan Allah.
Seperti yang digambarkan dalam bacaan hari ini, bahwa yang pertama, murid-murid belum mengerti isi kitab suci, kedua, mereka pulang ke rumah, dan secara khusus Petrus pulang tanpa kepastian, karena mereka tidak memahami maksud dan kehendak Allah dari kubur yang kosong itu. Tidak hanya sebatas membaca/menghafal ayat sebanyak-banyaknya, tapi harus betul-betul memahami dan mengerti apa yang difirmankan Allah dalam Alkitab. Memang firman Allah tidak hanya terbatas pada Alkitab, karena Allah dalam Roh Kudus masih terus berfirman, dan hidup dalam diri kita (Yohanes 21:25).
Sebagai keluarga Kristen, kita percaya bahwa Allah yang berfirman dalam Roh Kudus, pasti menerangkan firman yang kita baca dari Alkitab, sehingga, kita dapat mengerti dan dapat melakukan firman Allah meskipun sedikit demi sedikit sehingga kita mencapai pada pertumbuhan iman yang sempurna. Amin.
Doa: Terpujilah nama-Mu, ya Tuhan, karena Engkau selalu membimbing kami untuk memahami dan melakukan firman-Mu. Amin.
