Bersikap sesuai Firman Tuhan
Kisah Para Rasul 2:12-13
Sebaik apapun karya seseorang selalu ada yang setuju dan tidak setuju, karena cara pandang setiap orang terhadap sesuatu tidak sama. Hal ini disebabkan antara lain faktor pendidikan, budaya dan lingkungan. Mereka yang berpendidikan, berbudaya, berada di lingkungan yang baik, pasti berbeda cara pandangnya dengan yang hidup sebaliknya.
Ketika para rasul dapat berbicara dalam berbagai bahasa pada hari pentakosta, banyak orang tercengang-cengang dan sangat termangu-mangu sambil bertanya: “Apakah artinya ini?”. Mereka ini pasti adalah orang yang mau mencari kebenaran yang sesungguhnya dibalik peristiwa itu. Tetapi sebaliknya ada yang menyindir mereka dengan berkata: “Mereka sedang mabuk anggur manis”
Melalui peristiwa pentakosta kita diajak untuk mau memilih pandangan yang mana yang terbaik, apakah kita juga mau turut dengan mereka yang berkata bahwa mereka sedang mabuk anggur manis. Kalau demikian jangan-jangan kita juga sering mabuk oleh anggur manis.
Sebagai keluarga Kristen, marilah kita melihat dan menjawab setiap peristiwa yang terjadi dalam rumah tangga ataupun di dalam masyarakat berdasarkan firman Tuhan, agar kita tidak salah menyimpulkannya dan hanya Tuhanlah yang dimuliakan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, jangan biarkan kami dikuasai oleh kehendak kami, tapi bimbinglah kami untuk selalu mencari kehendak-Mu dibalik suatu peristiwa. Amin.