Tuhan Memperhatikan Hidup Orang Percaya
1 Petrus 3:12
Hidup sebagai orang percaya tidak pernah lepas dari masalah, tantangan dan pergumulan hidup. Silih berganti susah dan senang, sakit dan sehat, kuat dan lemah serta badai hidup bisa menerpa kapan saja dan dimana saja. Hidup orang percaya sering diibaratkan domba di antara serigala. Kalau tidak pandai-pandai akan menjadi santapan. Juga sering diibaratkan seperti pohon, jika semakin tinggi akan semakin kuat diterpa angin. Jika tidak kuat berakar akan tumbang atau roboh tak berguna.
Dengan realita seperti di atas, ada orang Kristen menjadi lemah dan mengeluh sambil mengatakan: kami kira menjadi orang Kristen akan bebas dari masalah. Ternyata tidak. Kalau ada orang Kristen berpikir seperti itu, siap-siaplah untuk kece-wa, karena kekristenan identik dengan pengorbanan dan pem-berian diri demi kebaikan dan keadilan seperti yang diajarkan Tuhan padanya. Dan ia harus rela menderita menghadapi berbagai tantangan dan masalah karena akan berhadapan dengan dunia yang memusuhi kebenaran dan keadilan.
Menghadapi realita penderitaan karena dibenci dan dianiaya oleh pemerintahan Romawi, penulis 1 Petrus mem-berikan kekuatan kepada orang percaya bahwa mereka tetap diperhatikan Tuhan dan tidak pernah ditinggalkan-Nya. Ia mengatakan: “Mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar, dan telinga-Nya kepada permohonan mereka yang minta tolong, tetapi wajah Tuhan menentang orang-orang yang berbuat jahat.” Inilah juga yang harus menjadi kekuatan keluarga kita. Bahwa dalam situasi apapun yang kita alami, kita tidak akan pernah ditinggalkan Tuhan. Ia akan terus menolong dan memberkati kita karena Dia memperhatikan hidup orang percaya. Sedangkan orang jahat akan dihukum-Nya. Amin.
Doa: Kami bersyukur pada-Mu Tuhan, karena Engkau Allah kami yang hidup. Tidak penah meninggalkan kami, tetapi yang terus menyertai dan memberkati kami dalam setiap perjuangan hidup dan dalam segala situasi kehidupan, siang maupun malam. Terpujilah Engkau untuk selama-lamanya. Amin.