RHK Sabtu, 6 Juni 2015

0
2078

Pemberitaan Injil yang Membebaskan

Kisah Para Rasul  8:7–8

Pada era masa kini tantangan gereja sangat berat; berhadapan dengan begitu banyak persoalan lingkungan, sosial, agama, budaya dan keamanan. Pemberitaan Injil haruslah ‘membebaskan’, bagi orang yang lemah, miskin dan yang diperlakukan tidak adil. Kuasa roh-roh jahat (termasuk kelumpuhan dan timpang) yang dibebaskan lewat pelayanan Filipus menandakan bahwa pelayanan gereja harus memberi dampak yang jelas.

Gereja termasuk keluarga kita harus turut dalam pemberitaan Injil yang membebaskan; sehingga banyak orang akan melihat pelayanan kita sebagai bentuk pelayanan yang holistik (utuh). Pemberitaan Injil yang membebaskan adalah pelayanan yang konkrit dan dirasakan oleh banyak orang. Sehingga segala jenis kelumpuhan spiritual dan ketimpangan sosial dapat kita ‘sembuhkan/pulihkan’. Karena pelayanan gereja melalui pemberitaan Injil harus mengubah (mentransformasi) ‘dunia’, watak, karakter dan kehidupan seseorang, atau kelompok masyarakat. Pelayanan Tuhan Yesus selalu disertai dengan upaya pembebasan, baik sakit secara fisik dan rohani termasuk upaya pembebasan dari kuasa dan roh jahat. Jadikanlah pelayanan pemberitaan Injil kita yang membebaskan dan memulihkan mulai dari diri kita, keluarga kita, lingkungan kita dan dunia sekitar kita, sehingga nama Tuhan akan dimuliakan dan sukacita sorgawi selalu melingkupi kita terus (ayat 8). Amin.

Doa: Tuhan Yesus, tuntunlah gereja-Mu agar kami dapat menjadi pemberita Injil yang membebaskan dan memulihkan banyak orang. Amin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here