Memuji Allah Menjadi Spirit Gereja Bertumbuh
Kisah Para Rasul 2:47
Banyak alasan orang beriman memuliakan dan memuji Allah. Seumur hidup kita merenungkan kemahakuasaan-Nya. Kita memuji Allah tanpa mengenal lingkup ruang dan waktu. Memuji-Nya dilakukan di manapun dalam situasi apapun sebagai ungkapan iman dan kerinduan dalam menyembah TUHAN.
Jemaat mula-mula dengan semangat Roh Kudus memuji TUHAN. Banyak orang menyukai cara pelayanan jemaat perdana dalam hal berbagi kasih kepada semua orang tanpa membeda-bedakan. Meskipun dalam memberitakan Injil ini ada saja orang yang membenci pelayanan mereka. Pendekatan pelayanan jemaat mula-mula menjadi “starting point” (titik awal) gereja berakar dan bertumbuh sehingga banyak orang menjadi percaya. Gereja terus bertumbuh, siapa saja dipanggil menjadi alat kesaksian-Nya, termasuk keluarga kita.
Dalam kehidupan beriman sebagai keluarga kristen, kita dipanggil untuk memuji kebesaran kuasa dan kasih-Nya yang memberkati, melindungi, menjaga bahkan menuntun kita menjawab keselamatan. Kita dipanggil menjadi saksi TUHAN Yesus tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan. Model pelayanan jemaat mula-mula ini memotivasi keluarga kita untuk hidup saling melayani dengan kasih, penuh sukacita termasuk mereka yang berada di luar keluarga kita. Amin.
Doa: Ya TUHAN Yesus, ajarkanlah kami untuk senantiasa memuji dan memuliakan Engkau, sambil bentuklah kehidupan beriman keluarga kami di setiap waktu dalam roh dan kebenaran. Amin.