Firman Tuhan Sebagai Jaminan Keberhasilan
Keluaran 16:24
Ketika orang melakukan perjanjian kerja sama dalam sebuah pekerjaan, seringkali kedua belah pihak mempertanyakan apa jaminannya ketika pekerjaan itu tidak berhasil atau gagal. Jaminan telah menjadi tuntutan dalam menjalankan suatu peker-jaan. Orang sering kali berkata “ia menjamin bahwa pekerjaan itu akan berhasil. Dengan demikian berhasil tidaknya sebuah peker-jaan terngantung pada jaminannya. Orang melaksanakan peker-jaan kalau jaminannya sungguh menyakinkan. Apalagi pekerjaan itu beresiko berat.
Bagi umat Israel, mereka tahu persis jaminan apa yang paling menjanjikan dalam menjalani pekerjaan dan kehidupan. Jaminan itu adalah firman Tuhan. Mereka sungguh percaya bahwa ketika mendengar firman Tuhan dan melakukankanya, pasti ada keberhasilan. Keyakinan iman ini menjadi pegangan hidup mereka. Mereka tidak merasa kuatir dan meragukan apa yang mereka buat. Hasilnya roti tetap baik, tidak berbau busuk dan tidak berulat, sehingga dapat di makan. Pemeliharan Tuhan membuat umat menemukan jati diri mereka sebagai umat yang mempercayakan hidupnya hanya kepada Tuhan.
Setiap manusia menginginkan agar apa yang ia kerjakan berhasil, karena lewat keberhasilan akan mencukupkan ke-butuhan-kebutuhan hidupnya. Tetapi ingatlah bahwa keberha-silan kita itu adalah kasih karunia Tuhan bagi kita. Tuhan yang telah memberikan berkat-Nya pada kita. Gunakanlah berkat itu dengan penuh tanggung jawab, menjadi berkat bagi sesama, hidup sederhana dan tenang, tidak kikir tetapi hemat dan sederhana dalam kerendahan hati di hadapan Tuhan. Sebab apa yang ada pada kita adalah milik Tuhan. Amin.
Doa: Ya Tuhan, tuntunlah kami untuk selalu percaya pada firman-Mu dan menjadi jaminan dalam melaksanakan segala sesuatu. Mampukanlah kami untuk mengunakan berkat yang Engkau beri dengan penuh tanggungjawab sambil hidup seder–hana dalam kerendahan hati dihadapan-Mu. Amin.