HASIL PERUNDINGAN
Matius 28:12
Imam-imam kepala berunding dengan para tua-tua tentang laporan para penjaga itu dan memutuskan untuk memberikan banyak uang kepada para serdadu agar mereka tidak menceritakan apa yang sebenarnya telah mereka lihat.
Berunding untuk membantah. Bukankah itu yang sering kita lakukan tehadap situasi di sekitar kita? Kita berusaha melakukan sanggahan-sanggahan terhadap fakta yang dapat menurunkan harga diri kita. Banyak suami-istri yang bersepakat untuk menyembunyikan kesalahan anaknya. Ada anak-anak yang bersepakat menyembunyikan cela orang tuanya. Ada siswa yang bersedia membayar mahal temantemannya asalkan tidak menceritakan aibnya epada banyak orang. Seperti imam-imam kepala dan tua-tua, kita sering mengeluarkan biaya banyak untuk menutupi sesuatu atau mengupayakan sesuatu yang sebenarnya tidak jujur. Sebaliknya kita sering pelit terhadap upaya-upaya yang kita tahu untuk kemajuan. Kita berhitung dengan biaya pendidikan, irit waktu untuk kegiatan kerja bakti pembangunan, dll, padahal semua itu bertujuan untuk kebaikan.
Melalui renungan hari ini marilah kita melihat lagi bentuk kesepakatan kita atau komitmen kita kita secara pribadi, apakah itu bertujuan utk kebaikan atau malah bermuara pada kebinasaan karena dosa yang ditutup-tutupi? Amin.
Doa : Tuhan, ajarkanlah kami bijak menyikapi setiap persoalan kehidupan kami dan mengandalkan Engkau sebagai satusatunya Penolong. Amin