Tuhan Sumber Kekuatan dan Pertolongan
Keluaran 17:11
Tongkat yang dipegang Musa dalam genggaman tangannya merupakan tanda kehadiran Tuhan Allah. Dengan mengangkat tangannya kepada Tuhan, Musa menunjukkan ketergantungan imannya kepada Allah. Sebab Musa menyadari bahwa hanya Tuhan-lah sumber kekuatan dan Pertolongan. Dalam hukum perang, seorang yang mengangkat tangan di hadapan musuh menunjukkan tanda menyerah. Demikian pula saat Musa meng-angkat kedua tangannya itu berarti dia merasa tidak mampu menghadapi Amalek, maka Tuhan ganti berperang melawan musuh umat-Nya. Namun, ketika Musa menyerah dalam kelelahannya (menurunkan tangannya), pasukan Israel menjadi lemah sedangkan musuh Israel (orang Amalek) semakin kuat.
Bukti kehidupan yang berserah kepada Tuhan ialah ‘bila kita mengangkat tangan, Tuhan akan turun tangan’. Mengangkat tangan juga berarti berada di pihak Allah; kalau Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? (Rom. 8:31). Kenya-taannya, kita sering kalah dalam perang menghadapi masalah sebab kita menghadapinya dengan kekuatan dan kemampuan sendiri tanpa melibatkan Tuhan. Satu-satunya harapan kita untuk menang terletak pada kehidupan iman yang terus-menerus menghampiri takhta kasih karunia melalui Kristus di dalalm doa, supaya kita dapat menerima kuasa dan kasih karunia Allah untuk menolong kita pada saat-saat kita memerlukan pertolongan.
Selaku pemimpin dalam keluarga, lembaga/organisasi teruslah berharap dalam doa kepada Dia sumber kekuatan dan perto-longan. Marilah kita saling mendoakan dan saling mendukung, pemimpin mendoakan orang-orang yang dipimpinnya, demikian sebaliknya dan bersama-sama dengan pemimpin, kita berjuang untuk memajukan persekutuan dan pelayanan demi kemuliaan nama Tuhan. Amin.
Doa: Engkaulah Tuhan Sumber Kekuatan dan Pertolongan kami di kala kami lemah dan tak berdaya. Kuatkanlah iman kami untuk selalu berharap kepada-Mu dan tolonglah kami menghadapi berbagai persoalan dalam kehidupan keluarga kami. Amin.