Menjadi Saksi Kristus
2 Timotius 3:12-13
Hari ini 12 Juni adalah hari ulang tahun pekabaran injil dan pendidikan Kristen GMIM. Awalnya dirayakan sebagai HUT PI saja tetapi kemudian dalam pemahaman bahwa ketika para penginjil datang ke tanah Minahasa mereka juga memperhatikan pendidikan, maka hari kedatangan Riedel dan Schwarsz ke tanah Minahasa ini disebut juga sebagai hari pendidikan Kristen GMIM.
Saudara-saudara bacaan Alkitab ini mengingatkan kita kepada mereka yang menderita penganiayaan untuk beribadah kepada Kristus. Ada yang dihalang-halangi untuk sampai di tempat ibadah, yang sekian tahun halaman gerejanya disegel bahkan ada yang sementara dalam ibadah gedung gerejanya dibom atau orang-orangnya ditembaki. Selama 187 Injil di tanah Minahasa boleh dikatakan bertumbuh di tanah yang subur karena kita lihat pertum-buhan jemaat-jemaat dan wilayah yang ada (125 wilayah dan 973 jemaat). Kesan penganiayaan seperti dialami orang Kristen zaman Timotius mungkin jauh dari kita di Minahasa ini. Tantangan kita ada dalam segi kualitas iman kita karena dalam ayat 12 b dikatakan bahwa orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka disesatkan dan menyesatkan. Penting mengevaluasi motivasi ber-agama kita. Apakah benar-benar dalam ketaatan, kesetiaan bahkan rela menderita aniaya, atau menjadi umat Kristen yang tidak tahan menderita, tidak tahan dalam penganiayaan, mudah menyerah, gampang tersinggung dan terpecah belah dll.
Biarlah kita senantiasa menjadi saksinya untuk mewartakan injil masa kini sambil mengingat syair-syair NKB No. 127. Ya Tuhan Kaulah Penebus, yang b’rikan darah-Mu.
Kiranya citra Kristus sebagai korban yang kudus, tertanam dalam diri kita umat-Nya. Amin.
Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami menjadi saksi injil Kristus, supaya kami menjadi teladan dalam hidup yang Tuhan anugerahkan ini. Amin.
Program Baca Alkitab Setahun – 12 Juni Mazmur 41-45