Menanti Yesus dengan Mempersembahkan Talenta Bagi Kemuliaan Tuhan
Matius 3:4-6
Penampilan Yohanes di sungai Yordan memberi kesan unik, mulai dari cara berpakaian dan makanannya. Semua menunjukkan bahwa ia hidup dekat dengan alam dan sampai masa kemunculannya, ia hidup jauh dari keramaian kota. Atas berita yang disampaikannya, orang banyak dari berbagai penjuru, kota dan desa, datang berkumpul di sungai Yordan, mengaku dosa dan minta dibaptis. Kehadiran Yohanes bukanlah ingin mencari popularitas apalagi sensasi. Di kemudian hari ia malahan dihukum sebagai seorang yang berani mengkritik penguasa waktu itu. Ia ada di sana untuk menyatakan apa yang benar dan menggenapi firman tentang Yesus dan Kerajaan Allah.
Kitapun sebagai satu keluarga diciptakan Tuhan dengan keunikan masing-masing, namun kesamaannya, Tuhan menghendaki agar kita selalu hidup selaras dengan firman-Nya. Inilah keutamaan hidup keluarga kristen. Perbedaan satu sama lain tidak dihilangkan, namun semua dibawa pada satu tujuan untuk memuliakan Tuhan di sepanjang hidup kita. Karena itu, persembahkanlah setiap sikap, perbuatan, bahkan talenta kita menjadi sarana mengagungkan Dia. Marilah kita saling menguatkan dan mendorong pada pengenalan yang benar tentang Tuhan dan kehendak-Nya. Kitapun saling mendoakan supaya melalui kita orang lain boleh diantar kepada Yesus Kristus Jusruselamat kita. Amin.
Doa: Bapa sorgawi, ketika kami menyadari tentang keunikan setiap pribadi kami, yang Engkau ciptakan dalam kasih dan kemurahan-Mu, maka kamipun dilimpahi rasa syukur. Berkatilah keluarga kami supaya dapat menjadi saksi firman-Mu yang mengantar makin banyak orang mengenal Engkau, ya Juruselamat yang kami nantikan. Amin.