MAKNA KEPEDULIAN
Yohanes 4:6-8
Kepedulian bukan karena mengenal. Dan kepedulian tidak dibatasi oleh apapun, sebab kepedulian adalah sesuatu yang Tuhan tanamkan/berikan pada diri kita. Karena itu kita mengerti bahwa hidup bukan untuk diri kita saja tetapi jugauntuk sesama dan sesuatu di luar diri kita. Diri kita akan dihargai ketika kita mampu menghargai orang lain.
Cerita ini mengangkat tentang kisah perjalanan Yesus yang berada pada suatu keadaan atau situasi yang sulit dan memprihatinkan. Hal ini tergambar dari ungkapan sangat letih, duduk di pinggir sumur (tapi tidak dapat berbuat apaapa karena tidak mempunyai timba) pada jam dua belas dengan panas teriknya matahari dan dalam keadaan haus dan lapar. Harapan terbuka ketika datang sorang perempuan Samaria dengan timba untuk menimba air di sumur itu dan Yesus meminta air minum kepadanya.
Ada hal yang sangat penting yang mau ditonjolkan di sini bahwa siapapun pernah berada dalam keadaan sulit. Ada ungkapan hidup seperti roda berputar, artinya silih berganti keadaan dialami manusia. Karena hidup itu selalu berada pada perubahan. Yesus pun mengalaminya, dan bukan kebetulan di saat itu datang perempuan Samaria (yang tidak pernah diharapkan) hadir menjadi penolong.
Dunia sekarang, orang terlalu sulit melihat keluar, seakan-akan hidup merasa tidak memerlukan orang lain. Ingat, siapapun kita memiliki keterkaitan dengan orang lain. karena itu bangun kepedulian kepada siapapun dan kapanpun, sebab keluarga kitapun ada sebagai bukti dari kepedulian Tuhan. Amin
Doa : Tuhan Yesus, ajarkan kami untuk selalu peduli agar kami dapat hidup saling memberi dan menerima, saling mengisi dan mengasihi karena apa yang ada pada diri kami dan keluarga adalah pemberian-Mu untuk dipakai dalam kebersamaan. Amin