Mengaku dan Bersaksi Tentang Kuasa Allah
Keluaran 15 – 4 – 9
Seringkali orang bernyanyi lebih mementingkan music lagu ketimbang syair lagunya. Akibatnya orang sering terjebak menilai sebuah lagu hanya pada aspek “semangat” dan “tidak semangat” atau “gembira” dan “tidak gembira”. Padahal nilai utama sebuah nyanyian terletak pada isi syair lagu tersebut.
Musa dang bangsa Israel tidak sekerdar bernyanyi dan meluapkan kegembiraan mereka. Tetapi dari nyanyian yang mereka angkat terungkap pengakuan iman dan kesaksian tentang kuasa Allah.
Melalui nyanyian, mereka hendak mengatakan bahwa kuasa Allah sungguh tidak tertandingi. Kehebatan Firaun dengan kekuatan pasukannya, sepetinya tidak berarti apa-apa jika berhadapan dengan kemahakuasaan Tuhan. Jika Tuhan bertindak, maka musuh pasti kalah.
Ada baiknya kita mulai menempatkan nyanyian gerejawi pada kedudukannya yang benar. Tidak hanya memperhatikan “semangat dan tidak semangat” atau “gembira dant idak gembira” nyanyian Gereja apa saja, jika dibawakan dengan tepat dan benar sesuai maksud isi nyanyian, akan jauh member dampak bagi iman seseorang atau umat yang menyanyi. Karena lewat bernyanyi, kita pun dapat mengungkapkan pengakuan iman percaya kita dan bersaksi tentang kuasa Allah. Amin
Doa : Ya Tuhan, terima kasih karena Engkau telah member kesanggupan kepada kami untuk dapat bernyanyi bagi Tuhan. Kiranya setiap nyanyian kami dapat mengungkapkan pengakuan iman kami dan kesaksian tentang kuasa Allah. Amin