Keadilan Tuhan Bagi Orang Fasik dan Orang Sengsara
Ayub 36:6-7
Kita sering mendengar ungkapan: ”Kasihan orang yang benar dan dikenal baik, lebih cepat meninggal dibanding orang fasik dan orang jahat penuh dosa, justru panjang usianya”.
Bacaan Alkitab kita hari ini tidak cocok dengan ungkapan itu, sebab hidup dan mati adalah hak Allah Pen-cipta, maka Elihu menegaskan orang fasik tidak dibiarkan hidup. Hal itu berkaitan dengan keadilan Allah yang memper-hatikan: menolong, menghibur dan memberi kekuatan kepada orang yang mengalami penderitaan atau sengsara karena hidup dalam kebenaran Allah yaitu: saleh, jujur dan takut akan Tuhan sama seperti perilaku Ayub. Orang yang tidak tergoda untuk hidup dalam kefasikan atau kejahatan, akan dibuat Allah berkuasa sama seperti kewibawaan raja-raja yang berkuasa dan dihormati untuk selama-lamanya.
Sebagai keluarga Kristen ketika kita diperhadapkan dengan penderitaan atau sengsara karena hidup dalam kebenaran Allah, maka kita yakin akan keadilan Allah. Bahwa yang jahat meskipun kelihatan hidup senang tidak luput dari hukuman Tuhan, dan bagi kita pertolongan, penghiburan dan kekuatan Allah senantiasa menyertai. Amin.
Doa: Ya Tuhan, Engkau adil dalam segala perkara dan semuanya tidak luput dalam perhatian-Mu. Oleh sebab itu tolonglah, hiburkan dan kuatkanlah kami dalam menghadapi penderitaan dan sengsara karena mempertahankan kehidupan dalam kebenaran-Mu. Amin.