Marah Demi Kebaikan
Nehemia 5:6-7
Setiap manusia punya perasaan emosional atau marah. Orang yang marah tentu punya alasan yang sangat mendasar. Tidak mungkin seseorang marah kemudian tidak ada penyebabnya. Yesus juga pernah memarahi orang Yahudi yang berjualan di sekitar Bait Allah. Firman Allah yang kita baca hari ini mengungkapkan tentang kemarahan Nabi Nehemia. Kemarahan Nabi Nehemia sangat mendasar karena ketika dia mendengar informasi bahwa sebagian umat Allah di Yerusalem diperlakukan tidak manusiawi. Para pemuka dan penguasa mengadakan pemerasan, penindasan dan pelecehan terhadap orang yang dianggap kecil dan rendah. Mereka hanya mementingkan diri sendiri dan mencari keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Tentu saja sebagai Nabi Allah sangat prihatin dan tidak tinggal diam memikirkan masalah ini. Setelah mempertimbangkan dengan matang maka Nabi Nehemia menggugat para pemuka dan penguasa, supaya mereka mempertanggung jawabkan perbuatan yang tidak manusiawi tersebut. Dengan berani dia mengatakan “Masing-masing kamu telah makan riba dari saudara-saudaramu”. Untuk mendapatkan legitimasi atau pengakuan, maka Nabi Nehemia membawa masalah ini ke sidang jemaat yang besar atau rapat umum. Sebagai keluarga Kristen marilah kita saling mengasihi satu sama yang lain. Janganlah kita mementingkan diri sendiri, tapi hendaklah kita saling memperhatikan dan saling memberi. Janganlah kita saling memeras, saling menindas dan saling melecehkan. Amin.
Doa: Ajarlah kami ya Tuhan untuk saling mengasihi satu sama lain dan jaukalah kami dari pada hidup saling memeras dan menindas. Amin.