Allah Memecat Gembala Yang Jahat

Yehezkiel 34 : 7 – 10

 

Allah kita Allah yang hidup, Allah yang prihatin dan berbelas kasihan terhdap umat pilihannya. Allah mempercayakan kepada para pemimpin umat/bangsa untuk menggembalakan, memeilhara dan memberi makan kepada kawanan domba, agar supaya mereka terpelihara dengan baik. Tapi ternyata para pemimpin/gembal tidak menjalankan tugas, tanggung jawab dan fungsinya dengan baik sebagai pemimpin.

Para pemimpin/gembala justru hanya mementingkan diri mereka sendiri, mereka memeras

dan menindas. Mereka tidak peduli dengan kepentingan bagi banyak orang. Para pemimpin/gembala menjadi tamak, serakah. Melihat dan memperhatikan umat Allah/domba-domba Allah yang diperlakukan seperti itu, maka Allah sendiri bertindak dan mengambil alih kepemimpinan dari para gembala. Allah memecat dan memberhentikan mereka dari jabatan sebagai pemimpin/gembala. Allah sendiri menjadi gembala bagi domba yang adalah umat Israel. Firman Allah katakana “Aku sendiri menjadi lawan gembala-gembala itu dan Aku akan menuntut kembali domba-dombaKu dari mereka dan memberhentikan mereka menggembalakan domba-dombaKu.

 

Allah kita dalam Yesus kristus sangat mengasihi kita, Ia peduli dan perihatin terhadap kita sebagai keluarga Allah di dunia. Dialah sebagai pemimpin kita yang setia, karena itu kita sebagai keluarga Kristen “domba-domba gembalaan-Nya” tetap menunjukan sikap : setia, taat dan dengar-dengaran kepada-Nya. Agara setiap anggota keluarga dapat menjalankan peranya untuk saling menggembalakan. Amin

 

Doa : Kami ini adalah domba-domba gembalaan-Mu ya Tuhan, perliharalah, lindungilah dan jagalah kami siang dan malam. Amin