RHK Selasa, 19 Januari 2016

0
1728

Kerelaan untuk Melayani

2 Korintus 8:3–5

Hari ini, kita belajar memberi dengan penuh kerelaan. Bentuk pemberian itu bukan saja materi tetapi tubuh kita sebagai persembahan kepada Tuhan. Bukankah yang dibutuhkan dalam pelayanan tidak saja uang atau  materi tetapi juga waktu, tenaga, pikiran dan semua kemampuan yang telah Tuhan berikan. Jemaat di Makedonia yang miskin itu telah memberi melebihi kemampuan mereka karena selain uang, secara spontanitas tanpa paksaan mereka mau memberi diri melayani orang-orang kudus.

Di sini kita menemukan adanya partisipasi aktif dalam pelayanan. Orang percaya tidak hanya suka menerima segala pemberian Allah tetapi harus mampu mengaktualisasikan berkat-berkat yang ia terima dengan berbagi kasih dengan sesama.

Sesungguhnya iman yang bertumbuh akan kelihatan dari respons seseorang ketika melihat kebutuhan pelayanan yang sudah ada di depan mata.  Kerelaan hati dan keikhlasan haruslah menjadi gaya hidup setiap keluarga Kristen. Jika tidak, ia akan jadi buta hati dan hidup tanpa peduli dengan orang lain. Itulah yang diajarkan Tuhan Yesus bagi kita untuk mengasihi Allah dan sesama manusia. Amin.

Doa:  Ya Tuhan, terima kasih untuk Firman yang kami dengar hari ini. Bukalah hati kami agar selalu rela melayani-Mu dan sesama. Amin.