Iman yang Kuat untuk Menghadapi Berbagai Pencobaan
1 Petrus 1:5, 6
Iman adalah kepercayaan seseorang atau kelompok kepada yang Ilahi. Dalam Ibrani 11:1 “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.” Dapat juga dikatakan bahwa iman adalah anugerah Allah sehingga kita menjadi kuat, tekun dan sabar menantikan keselamatan. Kadangkala kita menghadapi ujian, yang dapat saja melemahkan iman, namun bergembiralah akan hal itu. Kegembiraan yang dialami sementara menghadapi ujian hidup tidak mudah dirasakan oleh setiap orang yang percaya, akan tetapi ketika kita tahan uji akhirnya memperoleh pengharapan. Dan pengharapan itu tidak mengecewakan (lihat Roma 5:4,5).
Mencermati kehidupan keluarga Kristen masa kini pada satu sisi ada keluarga Kristen yang tidak tahan uji terhadap pencobaan sehingga mereka merasa jauh dari Tuhan. Kurang hadir dalam persekutuan yang belajar firman Tuhan di ibadah kolom, kategorial BIPRA dan ibadah minggu. Pada sisi yang lain ternyata banyak keluarga Kristen yang dapat bertahan terhadap segala ujian dan cobaan hidup. Mengapa?… Karena mengandalkan kuasa kebangkitan Kristus yang mengalahkan segala cobaan-cobaan tadi. Keluarga ini tetap belajar Firman Tuhan dengan hadir di ibadah kolom, kategorial dan jemaat.
Marilah kita sebagai keluarga Kristen untuk menguatkan iman yang lemah, tekun berdoa, belajar Firman dan giat bekerja, karena hati yang gembira adalah obat dan semangat yang patah keringkan tulang. Amin.
Doa: Tuhan bentengi kami dengan perisai iman yang dari pada-Mu supaya kami kuat menghadapi berbagai-bagai pencobaan hidup. Amin.