RHK Selasa, 23 Januari 2018

0
1518

Arti sebuah Nama

Daniel 1:6-7

Seorang pujangga Inggris yang bernama William Shakespeare pernah berkata “apalah arti sebuah nama.” Nama seseorang dapat menunjukkan identitas seseorang. Empat orang-orang Yehuda yang terpilih dalam kelompok yang dipersiapkan untuk melayani di Istana adalah Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. Nama-nama ini adalah nama Ibrani yang maknanya berhu-bungan dengan Allah. Daniel berarti “Allah adalah hakimku” atau “Allah telah menghakimi,” Hananya berarti “Tuhan telah menunjukkan kasih karunia,” Misael berarti “Dia yang adalah Allah,” dan Azarya berarti “Tuhan  menolong.” Nama-nama 4 orang muda ini sangat indah dan menyatakan kebesaran dan hubungan umat Allah dengan Allahnya. Namun demi kepen-tingan raja Babel maka Aspenas, kepala istana, mengganti nama mereka menjadi nama lain yang juga berhubungan dengan dewa-dewa yang disembah oleh penduduk Babilonia. Pemberian nama babel tidak merubah indentitas mereka, buktinya iman mereka tetap teguh dan  mampu memanifestasikan kehadiran Allah yang begitu nyata dalam hidup mereka.

Akhir-akhir ini semakin banyak orang tua kristen yang tidak lagi memberikan nama kepada anak-anaknya yang mencerminkan hubungannya dengan Tuhan yang ia sembah. Bagaimana dengan nama kita? Bukankah nama yang diberikan oleh orang tua kita memiliki arti dan makna tersendiri? Hal yang paling penting ialah adakah kita mempermuliakan nama Tuhan melalui nama yang diberikan kepada kita, atau sebaliknya. Sebagai keluarga kristen yang mengasihi Tuhan janganlah membuat nama kita terkenal karena perbuatan-perbuatan dosa tetapi marilah kita menjaga, memelihara dan  menghargai nama baik pribadi dan keluarga dan tempat dimana kita bekerja dengan  mengikuti kehendak Tuhan setiap hari. Amin.

Doa: Tuhan anugerahkan kami hikmat agar mampu menjaga na-ma baik kami sebagai orang percaya sehingga kami mampu mempermuliakan nama-Mu melalui keberadaan nama kami. Amin. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here