Keinginan dan Kelimpahan
Amsal 13:4
Keinginan berasal dari hati, dan sangat jelas dikatakan dari hati si pemalas. Setiap manusia memiliki keinginan-keinginan, namun perlu diketahui bahwa tidak ada gaji atau pendapatan yang dapat membiayai semua keinginan manusia. Keinginan itu adalah jurang yang tidak akan pernah penuh ditimbun, bahkan ada orang yang mengatakan bahwa keinginan adalah monster yang tidak pernah terpuaskan. Seharusnya keinginan melahirkan mimpi dan mimpi menghasilkan tindakan atau usaha dan usaha membuahkan hasil. Jika tahapan ini dilakukan dengan sungguh-sungguh dibarengi semangat pantang menyerah pasti akan menghasilkan kelimpahan. Jika keinginan lahir dari hati si pemalas pasti menghasilkan bencana karena asset atau harta peninggalanpun akan di jual demi melayani keinginan-keinginannya.
Orang yang rajin biasanya selalu mensyukuri hasil kerjanya, sebab hasil tidak pernah mendustai usaha demikian ungkapan orang bijak. Orang rajin selalu berusaha meningkatkan usahanya agar hasilnya semakin banyak. Orang yang rajin selalu menghargai hasil kerjanya bahkan dengan bijak ia akan menabung sebagian dari hasil usahanya. Kelimpahan jangan pernah dipahami dari segi jumlah atau banyaknya hasil tapi harus dilihat dari bagaimana mengelola dan memanfaatkannya. Amin.
Doa: Ya Tuhan berikan kami hikmat yang dapat mengendalikan keinginan-keinginan kami, agar kami dapat berlaku adil bagi keluarga, sesama dan terlebih bagi Tuhan. Sekiranya kami diberi kelimpahan dari-Mu, berikan kami juga keterampilan untuk mengolahnya sesuai dengan rencana-Mu. Amin.
